Namanya DEDI LAZUARDI. Tinggal di pinggiran Jakarta, tepatnya di Gang Buntu. Ibunya meninggal saat melahirkan dirinya. Ayahnya yang merasa Dedi sebagai anak pembawa sial memilih untuk pergi entah kemana. Dedi tinggal di sebuah kontrakan sederhana bersama sang kakek, KONG BIRIN, yang kupingnya rada budek. Dari kecil Dedi bercita-cita ingin jadi polisi. Tapi apa daya nasib berkata lain. Dia hanyalah seorang tukang parkir di sebuah rumah makan milik HAJI MURAD yang punya anak gadis kece banget, namanya MARNI.

Banyak yang kasih saran supaya Dedi ikutan casting. Selain punya wajah yang good looking, posturnya juga tinggi dengan dada yang bidang. Cocok banget kalau bermain jadi artis laga. Tapi entah kenapa dia selalu menolak saran itu. Dia merasa menjadi artis hanyalah mimpi yang terlalu muluk. Gara-gara penampilannya itulah wajar kalau Marni suka padanya. Apalagi Dedi orangnya baik dan sopan banget. Karena cinta keduanya mendapat penolakan dari Haji Murad, makanya Dedi dan Marni terpaksa backstreet.

Dedi punya sahabat seorang supir bajaj, namanya BUJANG. Orangnya rada telmi. Lelet banget kalau disuruh mikir. Tapi soal nyupir dia jagonya. Dia hapal semua jalanan di Jakarta, termasuk gang-gang tikus. Menurutnya waktu adalah segalanya. Jadi dia bisa mengantarkan orang ke tempat tujuan dalam waktu cepat.