Berkisah tentang petualangan tiga pendekar muda yang malang-melintang di rimba persilatan tanah Jawa zaman kerajaan. 

1. Satria Aji, sejak kecil tidak mengenal orangtuanya. Dia diasuh oleh dua pendekar tua yang saling berebut menjadi yang paling sakti dan digdaya. Ki Bhagawanta alias Raja Pengemis Barat dan Eyang Jagapati yang berjuluk Dewa Arak Timur. Meskipun punya dua guru yang paling disegani di rimba persilatan, Satria adalah pemuda bodoh yang selalu lupa dengan ilmu yang diajarkan. Suatu ketika ia dikejar sekawanan perampok Serigala Rimba dan terjatuh dari tebing. Untungnya ia diselamatkan Nalini si Bidadari Rambut Salju yang memimpin perguruan Teratai Putih. Akibat terjatuh yang menghantam kepalanya, Satria justru jadi teringat semua ilmu gurunya. Dalam waktu singkat selama pemulihan ia berhasil menguasai puluhan jurus tangan kosong Tapak Lima Jari dan Tinju Pemabuk. 

2. Pandu Wisesa, Anak kedua Patih Gardapati dari Kerajaan Janaloka dengan rajanya yang bernama Mahesa Rajendra. Sejak kecil Pandu telah belajar silat hingga berhasil mengalahkan semua pendekar istana yang usianya jauh lebih tua. Dalam sebuah turnamen ia bahkan membuat patah kaki kakaknya, Panji Wijaya. Melihat Panji lumpuh, Patih murka dan Pandu pun dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah. Apalagi ternyata Pandu bukanlah anak kandung. Di penjara ia bertemu dengan Kiyai Suluh yang mengajarkannya agama. Setelah tobat ia baru diajarkan ajian Rajah Pamungkas dan ilmu meringankan tubuh tingkat tinggi.

3. Damar Jati, dibesarkan oleh ayah yang seorang gembong perampok Serigala Rimba bernama Den Jaya. Damar sering dihukum sabet rotan karena menolak untuk menjadi perampok. Tangan dan badannya penuh luka. Satu-satunya orang yang membela adalah kakak perempuannya, Dewi Jenar. Karena sudah tak tahan siksaan ia pun kabur dan diangkat anak sekaligus murid oleh Kakek Yasa yang populer dengan nama Pendekar Kelana Gendeng. Damar lalu diajarkan jurus Tapak Halimun dan Tinju Halilintar. Dua jurus maut yang mengandung racun itulah yang membuat Nenek Shima luka dalam hingga sekarat dan akhirnya meninggal.

Ketiganya kemudian berjumpa dan mengalami petualangan di dunia persilatan yang sangat seru. Silakan diikuti dan dinikmati!